BTemplates.com

Sabtu, 09 Mei 2020

Kandungan Gizi Umbi Talas Jepang Satoimo Var Antiquorum.

Talas satoimo (Colocasia esculenta var. antiquorum) dikenal sebagai talas Jepang merupakan anggota famili Araceae (talas-talasan) dan diketahui merupakan tanaman asli India dan Asia Tenggara. Saat ini talas jepang banyak ditumbuhkan di seluruh daratan tropis basah. Talas satoimo berbeda dari talas bogor, karena talas satoimo  memiliki umbi samping (umbi anak dan umbi cucu) berjumlah 5-20 umbi dan besarnya bisa sama dengan umbi bonggolnya, sementara talas bogor  tidak memiliki umbi samping.
Heri Purwanto / Petani Satoimo dari Lamongan Jawa Timur.
Umbi segar talas satoimo merupakan sumber kalori yang tinggi, tetapi kandungan karbohidratnya rendah sehingga dapat dikonsumsi sebagai makanan diet yang juga baik untuk penderita diabetes. Kandungan gizi umbi talas satoimo dan beberapa komoditas pangan lainnya tersaji pada Tabel dibawah ini :

Selain kandungan karbohidrat, talas satoimo merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai anti-aging karena mengandung senyawa polifenol, vitamin C, vitamin A, monogliserida, besi, tannin dan saponin yang berperan dalam menghambat dan memperlambat proses penuaan ( Wang, 1983; Lintner & Sederma, 2015; Sharma & Arvind Sharma, 2012; Kim et al., 2010).
Bentuk Umbi Satoimo Segar yang ada di Lahan Milik Heri / di Lamongan.
Talas satoimo selain dikonsumsi segar, memiliki potensi pengembangan produk olahan dalam bentuk tepung yang digunakan sebagai bahan baku makanan kesehatan, dan industri farmasi. Talas satoimo biasa digunakan sebagai obat dalam mempercepat penyembuhan luka sehingga talas satoimo dianggap memiliki kemampuan untuk meregenerasi sel yang rusak.

Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemasok talas satoimo untuk memenuhi kebutuhan pasar baik lokal maupun potensi untuk pasar eksport. Wilayah Indonesia yang beriklim tropis mempunyai keunggulan dalam hal memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, sehingga budidaya talas satoimo dapat dilakukan 2 – 3  kali dalam setahun. Beberapa daerah di Indonesia juga telah mengembangkan talas satoimo sebagai komoditas tanaman unggulan di daerahnya.Salah satu daerah di Jawa Timur tepatnya di Desa Sidomulyo Kecamatan Mantup Kab Lamongan, Heri  seorang petani Desa ,Sejak Tahun 2016 sampai sekarang masih terus mencoba meneliti dan mengembangkan tanaman talas satoimo supaya adaptif di daerah lamongan yang cenderung panas. Di lahan Heri  ini,  tanaman talas satoimo yang biasanya membutuhkan waktu selama 6 bulan untuk bisa dipanen, cukup membutuhkan waktu sekitar 4 – 4,5 bulan dengan hasil umbi perumpun bisa mencapai 2 - 3 Kg. Menurutnya, Ada beberapa triks Nutrisi dan perawatan yang perlu dilakukan supaya dalam waktu yang relatif pendek ( 4 – 4,5 bulan ) tanaman talas satoimo ini bisa tetap menghasilkan umbi panen yang maksimal. Salah satunya adalah penggunaan racikan dan komposisi pupuk yang baik, pengairan dan penyiapan lahan serta pemilihan umbi bibit yang memenuhi syarat sebagai bibit / benih tanaman baru.
Kondisi saat ini di lapangan, panen talas satoimo sebagai umbi konsumsi dilakukan pada umur 5-6 bulan setelah tanam, dengan produktivitas benih satoimo rata-rata 0.5-1.5 kg per tanaman dengan populasi 20,000 sampai 24,000 tanaman per hektar. Penyediaan bibit talas satoimo yang dilakukan selama ini berasal dari pemisahan umbi anak dari hasil budidaya sebelumnya yang digunakan sebagai bahan tanam budidaya selanjutnya. Teknik penyediaan benih/bibit  dengan cara ini memiliki kekurangan, tidak semua umbi dari tanaman yang dipanen dapat dijadikan sebagai sumber bibit / benih, usia umbi beragam, umbi yang akan dijadikan benih harus melalui fase dormansi sebelum digunakan sebagai bahan tanam.
Kemasan Umbi Satoimo yang mayoritas di konsumsi oleh penduduk Jepang.
Harapan kedepannya, dalam budidaya satoimo bukan hanya kita mengejar nilai jual atau ekspornya saja, akan tetapi dengan kandungan gizi yang baik / tinggi dari bahan pangan satoimo ini bisa dimanfaatkan dan dikelola untuk menunjang kesehatan anggota keluarga Indonesia  lebih jauh bisa menunjang ekonomi dan kemandirian keluarga / petani Indonesia.

Untuk gambaran sekilas budidaya dan proses hasil panen talas jepang satoimo yang di budidayakan oleh Heri Purwanto di Lahan Lamongan Jawa Timur. Silahkan Simak /  Kunjungi pada Chanel Youtube " Petani Agro Mas " dibawah ini :
  1. Panen Talas Jepang Satoimo dan Talas Ungu di Lamongan, Silahkan CLIK DISINI.
  2. Panen Talas Jepang Satoimo Umur 4,5 Bulan dengan Hasil Melimpah di Lahan Pekarangan Daerah Lamongan, Silahkan CLIK DISINI.
  3. Proses Panen , Pembersihan, Sortir Umbi bibit dan konsumsi serta peluang usahan dari talas jepang satoimo.Silahkan CLIK DISINI.
Informasi Lanjut :
Hub : Heri Purwanto 
Telp / Wa. 085 330 854 216
Lamongan - Jawa Timur.

Halaman  Blog  https://seleksibenih.blogspot.com
Chanel Youtube : Petani Agro Mas. -- 
Facebook ( 1 ) : Heri Agro Mas 
Facebook ( 2 ) : Heri Agro Mas Lamongan