BTemplates.com

Kamis, 15 Agustus 2019

Produksi Benih Kangkung di Daerah Kabupaten Lamongan Jawa Timur Oleh Petani Lokal.

Benih adalah biji dari suatu tanaman yang telah mendapatkan perlakuan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai bahan tanam. Benih menjadi salah satu input yang penting dalam bidang pertanian. Hal tersebut dikarenakan benih sebagai penentu keberhasilan tanaman dapat tumbuh hingga panen . Sistem produksi pertanian baik untuk memenuhi konsumsi sendiri maupun berorientasi komersial diperlukan adanya ketersediaan benih yang memiliki daya tumbuh tinggi termasuk di Indonesia. Di Indonesia merupakan salah satu negara dengan sektor pertanian sebagai prioritas dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya, sehingga sangat perlu untuk memperhatikan benih yang akan ditanam maupun yang akan di produksi atau di komersialkan. Oleh karena itu kontribusi benih dalam mendorong meningkatkan jumlah dan kualitas produksi pertanian yang mampu dihasilkan menjadi sangat penting.
AREA LAHAN PRODUKSI BENIH KANGKUNG DI MANTUP LAMONGAN.
Benih juga di definisikan sebagai tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangbiakkan tanaman. Benih bermutu memiliki pengertian bahwa benih tersebut varietasnya benar dan murni, mempunyai mutu genetis, mutu fisiologis dan mutu fisik yang tertinggi sesuai dengan mutu standard pada kelasnya. Analisis benih untuk mengetahui kualitas benih tersebut sangat diperlukan. Benih merupakan zat hidup yang selalu melakukan aktivitas fisiologis baik sebelum di tanam maupun pada waktu ditanam, yang pada akhirnya sangat mempengaruhi mutu tanaman yang di hasilkan.
FASE GENERATIF ( BUNGA DAN BUAH ) TANAMAN KANGKUNG DI MANTUP
Produksi benih yakni kegiatan menghasilkan bahan tanam yang berasal dari biji tanaman. Produksi benih dapat dilakukan untuk tanaman pangan maupun sayur-sayuan. Tanaman sayuran salah satuya adalah kangkung. Kangkung (Ipomoea spp.) merupakan sejenis tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan di tanam untuk di panen dengan daunnya sebagai bahan makanan. Pembuatan benih tanaman kangkung berdasarkan prinsip genetik penggunaan benih harus memperhatikan kemurniannya untuk menghindari kontaminasi. Selain sumber benih yang jelas juga diperlukan isolasi guna menghindari penyerbukan yang tidak diinginkan agar tidak terjadi penyimpangan benih produksi. Roguing pada tanaman kangkung dilakukan beberapa kali pada fase pertumbuhan yang berbeda secara terus menerus sampai sebelum panen. Pelaksaan roguing yang harus dilakukan adalah mengenali ciri-ciri tanaman yang sedang dibudidayakan supaya pelaksanaan roguing melalui pemeriksaan lapangan dapat dengan mudah diketahui perbedaan antara tanaman pokok dengan tanaman beda varitas maupun tanaman tipe simpang.
Pemberian Nutrisi Yang Seimbang Berpengaruh Pada Hasil Buah dan Benih Kangkung.
Pemilihan, penyiapan dan penggunaan lahan dalam produksi benih dari segi agronomis harus sesuai dengan kondisi atau sifat komoditas dan varietas yang ditanam kemudian sejarah pertanaman sebelumnya dan perlu dilakukannya teknik rotasi tanaman untuk menghindari terjadinya serangan penyakit area lahan yang berkelanjutan. Selanjutnya adalah pemupukan pada kangkung. Pemupukan pada tanaman kangkung sangat diperlukan untuk menunjang tingkat kesubuan tanah dan hasil benih tanaman kangkung. Jenis dan dosis pupuk yang dianjurkan yakni pupuk Urea ( Unsur Nitrogen ) , ZA ( Unsur Sulfur dan Nitrogen ) dan Pupuk Majemuk ( NPK ) dengan diaplikasikan secara merata diantara jalur lubang tanam dan Kalium ( KCL ) yang diberikan dengan cara kocor 2 - 3 Kali aplikasi kocor dilahan.
Pemberian Nutrisi Mikro dan ZPT Lewat Daun Secara Berkala di Lahan Heri Purwanto.
Pemberian pupuk / Nutrisi  pada tanaman kangkung yakni unsur Nitrogen baik dari Urea atau Za / NPK Majemuk juga sangat dibutuhkan tanaman yakni dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Nitrogen sangat diperlukan tanaman untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif yakni daun, batang daun dan akar. Pemberian yang terlalu berlebihan dapat menghambat pembungaan dan pembuahan. Aplikasi unsur hara mikro ( Organik ) lewat daun dan ZPT ( Zat Pengatur Tumbuh ) secara berkala juga sangat penting  untuk kangkung  yang dapat memacu pertumbuhan agar mendapatkan benih kangkung yang berkualitas. Oleh karena itu perlakuan pemupukan dalam produksi benih kangkung perlu diperhatikan untuk memberikan nutrisi yang tepat untuk tanaman kangkung sehingga dapat menghasilkan benih yang baik dan berkualitas. 

Info Oleh :
Heri Purwanto - Telp /Wa : 085330854216
Lamongan - Jawa Timur.