Heri Purwanto Saat Memindahkan Baglog ( Media Tumbuh Jamur ) Ke Kumbung. |
Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah
beriklim tropis seperti Indonesia. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai
udaha budidaya jamur tiram cukup murah dan bisa dilakukan bertahap. Bagian
tersulit adalah membuat baglog, media tanam yang telah diinokulaikan dengan
bibit jamur.
Nama latin jamur tiram adalah Pleurotus ostreatus,
termasuk dalam kelompok Basidiomycota. Disebut jamur tiram karena bentuk
tajuknya menyerupai kulit tiram. Berwarna putih berbentuk setengah lingkaran.
Di alam bebas, jamur tiram putih biasa ditemukan pada batang-batang kayu yang
sudah lapuk. Mungkin karena itu, jamur tiram sering disebut jamur kayu.
Ada dua kegiatan utama dalam budidaya jamur tiram.
Tahap pertama adalah membuat media tanam dan menginokulasikan bibit jamur ke dalam
media tanam tersebut. Sehingga media ditumbuhi miselium berwarna putih seperti
kapas. Tahap kedua adalah menumbuhkan miselium tersebut menjadi badan buah.
Untuk pendatang baru, biasanya memulai kegiatan
budidaya dengan menumbuhkan baglog menjadi daging buah. Sementara pengadaan,
baglog yang siap tumbuh didapat dengan membeli dari pihak lain. Kemudian
setelah usaha budidayanya berkembang dan volumenya banyak, baru mencoba membuat
baglog sendiri.
Bila baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup
sempurna dengan miselium, biasanya dalam 3 - 4 minggu sejak pembukaan tutup
baglog, jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen. Baglog jamur bisa dipanen
5-8 kali, bila perawatannya baik. Baglog yang memiliki bobot sekitar 1 kg
akan menghasilkan jamur sebanyak 0,7-0,8 kg. Setelah itu baglog dibuang atau
bisa dijadikan bahan kompos.
Penataan Rak di Kumbung Jamur Tiram Putih Anggota Agro Mas Nusantara. |
Pemanenan dilakukan terhadap jamur yang telah mekar
dan membesar. Tepatnya bila ujung-ujungnya telah terlihat meruncing. Namun
tudungnya belum pecah warnanya masih putih bersih. Bila masa panen lewat
setengah hari saja maka warna menjadi agak kuning kecoklatan dan tudungnya
pecah. Bila sudah seperti ini, jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama.
Jarak panen pertama ke panen berikutnya berkisar 2-3 minggu.