Beras Hitam Sehat Yang di Kelola Oleh Heri Purwanto |
Beras hitam
merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen (terutama antosianin) paling
baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna lain. Beras hitam memiliki
rasa dan aroma yang baik dengan penampilan yang spesifik dan unik. Bila
dimasak, nasi beras hitam warnanya menjadi pekat dengan rasa dan aroma yang
menggugah selera makan (Suardi dan Ridwan, 2009).
Beras hitam
dikenal oleh masyarakat dengan nama yang berbeda-beda. Penduduk di Solo
mengenal beras ini dengan nama Beras Wulung, sedangkan di Cibeusi, Jawa Barat
lebih dikenal dengan beras Gadog, di Sleman dikenal dengan beras Cempo Ireng
atau beras Jlitheng, dan di Bantul dikenal sebagai beras Melik (Balai Besar
Penelitian Tanaman Padi, 2010).
Oki et al.,(2001) dalam Narwidina (2009) mengatakan bahwa beras hitam (Oryza sativa L.indica) memiliki perikarp, aleuron dan endosperm yang berwarna merah-biru-ungu pekat, warna tersebut menunjukkan adanya kandungan antosianin. Beras hitam mempunyai kandungan serat pangan (dietary fiber) dan hemiselulosa masing-masing sebesar 7,5% dan 5,8%, sedangkan beras putih hanya sebesar 5,4% dan 2,2% Beras hitam berasal dari tanaman padi hitam. Oryza sativa L.adalah nama ilmiah padi beras hitam.
Kandungan
antosianin pada beras hitam daerah Sleman dan Bantul yang berkisar antara 159,31-359,51
mg/100 g dan aktivitas antioksidan pemerangkapan DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)
sebesar 68,968 - 85,287% (Ratnaningsih, 2010).Penelitian juga dilakukan oleh Park
et al.,(2008) terhadap kandungan antosianin beras hitam (Heugjijubyeo) yang terdiri
dari sianidin 3-O-glukosida, peonidin 3-O-glukosida, malvidin 3 – O -glukosida,
pelagonidin 3 – O - glukosida dan delfinidin 3 – O - glukosida. Antosianin yang
dominan adalah sianidin 3-glukosida (95%) dan peonidin 3-O-glukosida(5%).
Menurut
Suryono, 2008, Beras hitam di China sekarang berfungsi sebagai obat dan bahan
pangan, kadar vitamin, mikroelemen dan asam amino dari beras hitam semuanya
lebih tinggi daripada beras biasa. Pigmen beras hitam memiliki peran yang paling
baik diantara beras dengan warna lainnya. Pigmen yang terdapat pada beras hitam
juga kaya akan flavonoid dan kadarnya lima kali lipat lebih banyak dari pada beras
putih serta berperan sangat besar bagi
pencegahan pengerasan pembuluh nadi. Beras hitam mengandung relatif banyak
serat makanan (dietary fiber)
Kandungan
dan manfaat beras hitam bagi kesehatan :
Beras hitam
memiliki kandungan protein, vitamin dan mineral lebih tinggi dibanding dengan
beras putih pada umumnya (Ichikawa et al.,2001). Beras hitam mengandung 7sedikit
protein, namun kandungan besinya tinggi yaitu 15,52 ppm, jauh lebih tinggi
dibanding beras dari varietas IR64, Ciherang, Cisadane, Sintanur, Pandanwangi,
dan Batang Gadis yang kandungan besinya berkisar antara 2,9 - 4,4 ppm. Zat besi
dibutuhkan tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Pengkayaan zat besi pada
beras untuk mengatasi anemia yang dewasa ini digalakkan tampaknya perlu mulai
berpaling pada beras hitam atau beras merah.
Pada beras
hitam, aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi
sehingga warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam. Beras hitam memiliki khasiat
yang lebih baik dibanding beras merah atau beras warna lain. Beras hitam
berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki
kerusakan sel hati (hepatitis dan chirosis), mencegah gangguan fungsi ginjal,
mencegah kanker / tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan,
membersihkan kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia ( Kurang Zat Besi ).
Sedangkan
manfaat beras yang masih saudara dekat beras hitam yaitu : Beras merah
berkhasiat mencegah sembelit, cocok untuk diet, mencegah penyakit saluran pencernaan,
meningkatkan perkembangan otak, menurunkan kolesterol darah, mencegah kanker
dan penyakit degeneratif, menyehatkan jantung, dan mengandung vitamin B1dan mineral
lebih tinggi dibanding beras putih (Anon., 2009).
Benih Padi Beras Hitam yang Siap di Tanam di Lahan. |
Menanam padi
beras hitam tidak ada perbedaan dengan metode dan cara menanam padi pada umumnya ( Beras putih atau
beras merah ). Untuk beras hitam lokal memang butuh waktu yang lebih lama ( 5 -
6 bulan ) bila dibanding beras hitam hasil pemuliaan ( Galur Padi Beras Hitam ) saat ini yang rata – rata Cuma
berusia 115 -125 hari dari sebar benih. Yang membedakan cara berbudidaya beras
hitam dengan beras yang lain adalah hasil penen yang kita inginkan, jika kita
menginginkan beras hitam yang sehat atau organik maka selama proses budidaya
kita harus meminimalkan penggunaan bahan – bahan kimia sintetis dilahan misal
penggunaan pestisida sintetis dan pupuk sintetis secara berlebihan. Akan lebih
baik jika selama perawatan tanaman padi beras hitam kita usahakan pemberian
nutrisi full organik, penggunaan pestisida organik dan kondisi air yang
terkontrol dari pencemaran lingkungan misalkan pencemaran logam berat misalkan Timbal ( Pb ) , Mercury atau
limbah pabrik lainnya.
INFORMASI
Heri Purwanto – Telp / WA 085 330 85 42 16
Lamongan – Jawa Timur.