BTemplates.com

Jumat, 05 Juli 2019

Panen Berlimpah Talas Jepang Satoimo di Lamongan Jawa Timur Tahun 2019

Kegiatan panen Talas Jepang Satoimo Var Antiquarum dan Osikawa yang dibudidayakan dilahan kebun sekitar rumah di Desa Sidomulyo Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan Pada bulan Juni - Juli Tahun 2019.
Proses Panen Satoimo dari Lahan Budidaya di Mantup Lamongan.
Proses budidaya diawali dengan Kegiatan :
  1. Seleksi umbi untuk bibit dengan umur panen lebih dari 6 bulan atau sudah lewat masa dorman dan bebas hama / umbi busuk.
  2. Perendaman umbi bibit dengan fungisida organik dan agensia hayati untuk antisipasi serangan jamur serta pemberian ZPT Organik ( Hormonik ).
  3. Penyemaian masal dengan media semai terdiri dari : Tanah , Pupuk kandang dan Abu sisa arang sekam.
  4. Pemeliharaan selama semai sampai keluar daun minimal 2 lembar.
  5. Penyiapan Lahan budidaya dengan pemberian pupuk kandang yang sudah di imunisasi dengan agensia hayati dan pembuatan lubang tanaman dengan jarak tanam 50 cm dan jarak antar baris minimal 100 cm.
  6. Pemindahan bibit satoimo dari media penyemaian ke lahan budidaya ( Area Kebun ).
  7. Pada umur 1 - 2 Bulan Pemberian pupuk sintetis NPK Phonska dan TSP / SP 36 sesuai dengan kebutuhan dan kesuburan lahan dan pupuk organik tinggi asam humat vulvat.
  8. Pengairan mutlak diperlukan selama budidaya talas jepang satoimo.
  9. pada umur 3 - 4 Bulan sejak pindah semai pemupukan kedua bisa dilakukan kembali dengan komposisi seperti pada pemupukan ke 1.
  10. Umur 4 Bulan lebih umbi talas jepang satoimo sudah bisa dipanen dan dikonsumsi.
  11. Untuk umbi calon pembibitan maka sebaiknya umur panen dilakukan lebih dari 5 - 6 bulan sejak pindah tanam.
Satu Pohon Satoimo Mampu Menghasilkan Umbi Lebih dari 5 KG.
Panen Berlimpah Tales Satoimo di Kebun Heri Purwanto.
Informasi : 
Heri Purwanto - Telp / Wa. 085330854216
Lamongan - Jawa Timur.