BTemplates.com

Rabu, 05 September 2018

Keseimbangan Pemupukan dan Kebutuhan Unsur Hara Pada Tanaman Padi.

Pupuk merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting selain lahan, tenaga kerja dan modal. Pemupukan berimbang memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan hasil tanaman. Anjuran (rekomendasi) pemupukan harus dibuat lebih rasional dan berimbang berdasarkan kemampuan tanah menyediakan hara dan kebutuhan tanaman akan unsur hara, sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan pupuk dan produksi tanpa merusak lingkungan akibat pemupukan yang berlebihan. Hara N, P, dan K merupakan hara esensial bagi tanaman dan sekaligus menjadi faktor pembatas bagi pertumbuhan tanaman. Peningkatan dosis pemupukan N di dalam tanah secara langsung dapat meningkatkan kadar protein, akan menyebabkan tanaman mudah rebah, peka terhadap serangan hama penyakit dan menurunnya kualitas produksi, pemupukan P yang dilakukan terus menerus tanpa menghiraukan kadar P tanah yang sudah jenuh dapat pula mengakibatkan menurunnya tanggap tanaman terhadap pemupukan P tanaman yang dipupuk P dan K saja tanpa disertai N, hanya mampu menaikkan produksi yang lebih rendah.
Pemupukan Yang Berimbang Untuk Mencapai Hasil Maksimal di Lahan Lamongan.
Pemupukan berimbang adalah penyediaan semua kebutuhan zat hara yang cukup sehingga tanaman mencapai hasil dan kualitas yang tinggi yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan petani. Oleh karena itu jenis dan dosis pupuk yang ditambahkan harus sesuai dengan tingkat kesuburan tanah dan kebutuhan tanaman. Dengan demikian jenis dan dosis pupuk yang diaplikasikan tidak dapat disamaratakan tetapi harus spesifik lokasi karena: a) setiap jenis tanah mempunyai kemampuan menyediakan karena sifat-sifat tanah yang berbeda anatar lain pH tanah, kadar bahan organik, sifat dan jenis mineral – mineral tanah, b) tiap jenis dan varientes tanaman memerlukan jumlah dan hara yang berbeda, banyaknya hara yang terangkut panenpun berbeda, dan c) tiap lokasi/unit usaha tani mempunyai sejarah pengelolaan yang berbeda baik dari segi pengelolaan hara, tanah dan airnya. Faktor-faktor seperti, pencucian, run off sangat mempengaruhi keseimbangan hara dalam tanah.

Pemupukan tanaman (padi), harus diberikan berimbang karena : a) untuk meningkatkan hasil dan kualitas beras, tanaman padi memerlukan zat hara dalam jumlah banyak diantaranya N (Nitrogen), P (Phospor), K (Kalsium) dan Sulfur (S) sebagai unsur hara makro dan unsur hara sekunder seperti kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) serta unsur Zn (Seng) dan (Cu) tembaga dan besi (Fe), b) agar pertumbuhan tanaman sehat dengan produktifitas dan kualitas beras yang tinggi, maka zat-zat hara tersebut cukup tersedia dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Apabila salah satu zat hara tersebut jumlahnya tidak cukup, maka hasil dan kualitas akan menurun. Oleh karena itu pemupukan harus dilakukan secara berimbang; baik jenis, dosis sesuai dengan kebutuhan tanaman dan jumlah zat-zat hara yang tersedia di dalam tanah (tingkat kesuburan tanah).

Untuk materi keilmuan lebih lengkap terkait Metode Pemupukan yang berimbang pada tanaman padi, Silahkan diunduh ( Materi Format PDF )  di Halaman ini. CLIK DISINI.

Info Lebih Lanjut :
Heri Purwanto - Telp. / WA : 085 330 85 4216
Lamongan - Jawa Timur.